
Bahkan virus komputer di Linux sudah ada sejak tahun 95an. Namun
mengapa kita jarang mendengar berita tentang virus komputer di Linux ?
Ada beberapa sebab dan pandangan mengapa kita lebih banyak mendengar serangan virus komputer di Windows daripada di Linux.
- Pengguna Linux masih sedikit, jadi belum banyak virus yang dibuat
Pengguna Linux memang jauh lebih sedikit dibandingkan Windows. Ini
merupakan salah satu alasan mengapa tidak banyak pembuat virus yang
menjadikan Linux sebagai sasaran. Namun bukan berarti kalau Linux sudah
memiliki banyak pengguna, nantinya akan banyak orang yang tertarik
untuk membuat virus Linux. Alasan berikut akan menjelaskannya. - Sistem keamanan Linux jauh lebih bagus daripada Windows
Dari awal dibuat, Windows sudah memiliki banyak lubang keamanan, yang
kemudian dimanfaatkan virus komputer untuk berkembang biak. Berbeda
dengan Linux yang menggunakan sistem keamanan jauh lebih ketat, misalnya
:- Setiap user memiliki hak akses dan properti yang
berbeda-beda. Jika virus tidak memiliki hak akses, maka virus tersebut
tidak akan bisa menyerang. - Default user Linux adalah user biasa, bukan Root (Administrator di
Windows), ini menyebabkan virus tidak memiliki hak akses penuh sehingga
lebih susah untuk menyerang sistem Linux. Bandingkan dengan Windows
yang default usernya adalah Administrator sehingga menyebabkan virus
memiliki hak akses penuh atas komputer.
gerak virus inilah yang sebenarnya menyebabkan mengapa virus jarang
menyerang Linux.</li> - Setiap user memiliki hak akses dan properti yang
- Tidak ada tool yang memudahkan pembuatan virus di Linux
Di Windows, Anda bisa menemukan banyak tool untuk membuat virus yang
notabene sangat mudah untuk dipergunakan. Anda tidak perlu menjadi
seorang ahli virus untuk membuat virus di Windows. Bahkan karena begitu
mudahnya, anak SMPpun sekarang bisa dengan mudah membuat virus.
Kemudahan yang ditawarkan Windows ternyata bisa menjadi boomerang untuk
‘merusak’ Windows. Bagaimana dengan Linux …? Selain memiliki sistem
keamanan yang lebih susah untuk ditembus virus komputer, Linux juga
tidak mempunyai tool pembuat virus ini. Jadi wajar kalau tidak banyak
orang yang membuat virus di Linux. - Pembuat virus komputer adalah orang Linux …?!
Pandangan ini boleh dibilang muncul dari orang yang anti-Linux.
Sayangnya pandangan ini tidak terbukti kebenarannya. Virus komputer di
PC pertama kali muncul tahun 1986 – yang dikenal sebagai virus Brain –
dan dibuat oleh programmer dari Pakistan. Pada masa itu komputer masih
menggunakan DOS (Windows baru muncul versi 1.0 dan Linux belum dibuat
– lihat Sejarah Pengembangan Linux). Jadi, sangatlah tidak masuk akal kalau mengatakan pembuat virus adalah orang Linux.
NB : Penulis sendiri mengenal Linux baru beberapa tahun belakangan
ini, namun sudah pernah membuat virus komputer jauh sebelum menggunakan
Linux, bahkan menggunakan Windows-pun belum, karena semuanya saat itu
masih berbasis DOS.
berkembang biak, maka boleh dibilang Linux jauh lebih bebas dari
gangguan virus dibandingkan Windows. Sebagai bukti … mulai dari saat
beralih ke Linux sampai saat mengetik artikel ini, penulis belum pernah
sekalipun terganggu dengan virus di Linux.
Bahkan prediksi-prediksi pakar anti virus yang menyatakan Linux akan
menjadi sasaran virus tidak ada satupun yang terbukti. Coba lihat
saduran informasi dari para pakar anti virus berikut:
<blockquote>Anggapan bahwa Linux bebas virus, bisa jadi sirna di
masa yang akan datang. Sistim operasi open source itu diperkirakan akan
jadi target virus dalam tiga tahun mendatang. “Virus bukan hanya untuk
Microsoft saja, Linux paling cepat tiga tahun lagi bakal jadi target
serangan virus,” Itu sudah seperti hukum alam di pasar,” jelas
spesialis anti virus Alfons Tanujaya dari Vaksincom kepada detikinet di Wisma Purna Batara Jakarta, Rabu (Detikinet, 21/9/2005).</blockquote><blockquote>“Tentu
saja kita akan melihat lebih banyak virus di Windows, tetapi Linux
akan menjadi target karena penggunaan Linux sudah semakin meluas” kata
Raimond Genes, presiden antivirus Trend Micro Eropa.
Jack Clarke, manajer produk McAfee Eropa, berkata: “Pada
kenyataannya membuat virus di Linux itu mudah karena sifatnya yang open
source dan kodenya tersedia. Jadi kita akan melihat lebih banyak
virus Linux karena Linux sudah semakin banyak digunakan dan populer.” (Vnunet, 5/12/2001)</blockquote>Tiga petinggi perusahaan anti virus ternama –
Vaksincom, TrendMicro, McAfee – memberikan prediksi yang salan tentang
virus di Linux. Tujuh tahun telah lewat dan Linux relatif masih aman
dari gangguan virus.
Sumber : http://cobanyobangeblog.blogspot.com/2011/05/kenapa-virus-lebih-ngeceng-sama-windows.html
0 komentar:
Posting Komentar